TANJUNG REDEB – Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menyetarakan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di Kabupaten Berau yang tidak merata agar tidak ada kesenjangan antara wilayah perkotaan dan perkampungan.
Menurutnya, sarpras bidang pendidikan harus disamaratakan agar pendidikan di Kabupaten Berau bisa berkembang dan lebih maju. Seharusnya kata Feri, saat ini tidak lagi membahas pembangunan pendukung pendidikan, melainkan kualitas pendidikan.
“Namun nyatanya masih ada sekolah yang belum lengkap fasilitasnya,” sambungnya, Rabu (11/10/2023).
Sekolah yang masih tertinggal sarprasnya kebanyakan di kampung-kampung pedalaman yang kurang terjangkau oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Berau. “Kami telah membuat kesepakatan bersama Disdik untuk mendorong kebutuhan fisik di setiap sekolah. Seperti ruang kelas, ruang guru, laboratorium, dan rumah dinas guru,” tuturnya.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menjalankan tupoksinya secara lebih transparan agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat. Selain itu, ia menyarankan Disdik memberikan pengawasan pada TK, SD, dan SMP sederajat melalui pengawas sekolah dan menyisihkan anggaran untuk pengawas sekolah tersebut.
“Karena dari pengawas itu kita bisa mendapatkan informasi. Baik itu kekurangan guru, kekurangan fasilitas maupun guru-guru mangkir,” katanya.
Feri juga mengusulkan penyediaan alat transportasi dinas khusus double kabin untuk memudahkan saat memantau sekolah di pedalaman. “Semoga ini dapat terealisasi agar peningkatan kualitas pendidikan dan sarpras pendidikan di Kabupaten Berau dapat berkembang,” ujarnya. (adv)
