TENGGARONG – Embung Maluhu yang dibangun sebagai penunjang irigasi pertanian, kini dilirik sebagai potensi wisata baru di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendukung rencana pengembangan kawasan ini sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat.
Menurut Edi, pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan harus dimulai dari keinginan dan inisiatif warga setempat. Ia mengapresiasi langkah Lurah Maluhu yang telah menginisiasi ide tersebut. “Saya sangat mendukung jika ada semangat dari bawah untuk mengembangkan potensi lokal seperti ini,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Sebagai langkah awal, Edi mendorong pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menjadi motor penggerak. Ia menyebutkan pengembangan tidak harus dimulai dengan anggaran besar, tetapi cukup dengan membangun kesadaran warga untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, serta menata kawasan dengan baik.
“Kuncinya adalah daya tarik. Mulailah dari hal sederhana, yang penting kawasan ini bisa membuat orang betah dan tertarik datang,” jelasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat dalam mengelola kawasan embung agar menjadi ruang publik yang bermanfaat, terutama sebagai tempat rekreasi bagi warga saat akhir pekan atau hari libur.
“Jika dikelola serius, Embung Maluhu bisa menjadi alternatif wisata keluarga. Tidak harus mewah, yang penting asri, bersih, dan nyaman,” pungkasnya. (adv)