TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Elita Herlina, mengusulkan agar pengelolaan Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) dialihkan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Bhakti Praja. Menurutnya, pengelolaan oleh Perusda akan lebih berfokus dan profesional dalam meningkatkan kesejahteraan pasar tersebut.
Elita menjelaskan bahwa Perusda Bhakti Praja saat ini bergerak di berbagai sektor, namun belum memiliki konsentrasi pada satu bidang tertentu. Karena itu, ia mengusulkan agar pengelolaan pasar menjadi salah satu fokus Perusda.
“Alasan pengajuan pengelolaan pasar ini karena Bhakti Praja bergerak di berbagai sektor. Saya rasa pengelolaan pasar akan lebih baik jika dikelola oleh pihak ketiga, dalam hal ini Perusda,” ungkap Elita.
Saat ini, Perusda Bhakti Praja diketahui bergerak di sektor pertanian, perikanan, dan pertambangan. Namun, Elita menilai sektor-sektor tersebut belum maksimal, sehingga pasar dapat menjadi bidang yang lebih terfokus untuk dikelola.
“Kalau sekarang mereka bergerak di CPO (crude palm oil), kenapa tidak fokus pada pengelolaan pasar? Atau kalau tetap di perkebunan, kenapa tidak mencoba hilirisasi seperti pabrik mini pengolahan minyak?” tegasnya.
Usulan ini, lanjut Elita, sudah sempat dibahas bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau. Ia berharap pengelolaan pasar oleh Perusda Bhakti Praja juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tentu harapannya, sebagai Perusda, Bhakti Praja bisa memberikan kontribusi nyata terhadap PAD Kabupaten Berau,” jelasnya.
Elita menambahkan bahwa DPRD Berau akan terus mengawasi kinerja Perusda Bhakti Praja, terutama dalam hal pemanfaatan penyertaan modal yang telah diberikan sebesar Rp 1 miliar lebih.
“Progres Perusda Bhakti Praja selama setahun ini memang belum dibahas lebih detail, tetapi akan menjadi agenda dalam rapat kerja mendatang,” tuturnya.
Elita berharap, dengan pengelolaan pasar yang lebih terarah, PSAD dapat menjadi pusat ekonomi yang lebih tertata, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan PAD Kabupaten Berau. (adv/en)