TANJUNG REDEB – Para pedagang di Pasar Ramadan menawarkan berbagai takjil untuk berbuka puasa. Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh makanan dan minuman yang dijual.
Ia menerangkan, pemeriksaan dilakukan untuk mencegah adanya kandungan bahan-bahan berbahaya dalam makanan maupun minuman yang dijajakan para pedagang dan dapat membahayakan kesehatan konsumen.
“Bulan puasa sangat identik dengan jajanan-jajanan yang beraneka ragam. Maka dari itu kami memohon dinas terkait bisa segera melakukan pengecekan dengan mengambil sampel untuk diperiksa,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Pengecekan katanya, harus dibarengi dengan sosialisasi serta peringatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar pedagang tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen.
“Kalau bisa pengecekan dilakukan baik di pinggir jalan ataupun di Pasar Ramadan, supaya pembeli tidak ragu lagi. Mohon juga dipastikan pedagang ini paham apa saja bahan-bahan yang tidak diperbolehkan dipakai dalam makanan dan juga minuman,” jelasnya.
Politikus Partai Golkar ini berharap, para pedagang yang menjajakan makanan dan minuman tidak menggunakan bahan berbahaya dalam dagangan mereka.
“Saya harap di bulan suci Ramadan tidak menjadi momen meraup keuntungan dengan cara yang tidak baik. Jadi berdaganglah juga dengan cara yang jujur dan baik. Jangan sampai demi keuntungan yang tidak seberapa nekat mempertaruhkan kesehatan dan keselamatan konsumen,” tutup Elita. (adv)