SAMARINDA – Duta Bahasa Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) menerbitkan buku komik berjudul Bungan Lenjau untuk membudayakan literasi bahasa daerah dan bahasa Indonesia.
Duta Bahasa Putri Kaltimtara 2023, Rona Safira Ihin, mengungkapkan komik itu menceritakan dua pemuda dan pemudi yang giat melestarikan budaya dan bahasa daerah Dayak Kenyah.
“Komik ini menceritakan tentang pemuda pemudi Dayak Kenyah yang melestarikan tutur bahasanya,” kata mahasiswi Fakultas Seni Budaya Universitas Mulawarman ini.
Komik tersebut dibuat menarik dengan penuh warna. “Kita buat semenarik mungkin agar bisa menarik minat baca anak, agar nanti anak-anak bisa terbiasa membaca,” ungkapnya.
Rona mengatakan, pembuatan buku komik ini merupakan program kerja dirinya bersama Duta Bahasa Putra Kaltimtara 2023 Muhammad Arlin, untuk membudayakan bahasa daerah. Komik itu menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Dayak Kenyah dan Bahasa Indonesia.
Mereka berdua mengerjakan komik tersebut selama dua bulan dan awal September komik tersebut terbit. “Walaupun kami berjauhan, saya di Samarinda dan Arlin di Balikpapan, nggak ada halangan. Kami bisa selesaikan komiknya dan pada 1 September kami terbitkan,” jelasnya.
Komik tersebut menceritakan dua pemuda dan pemudi yang giat melestarikan budaya dan bahasa daerah (Dayak Kenyah). Suatu hari mereka membuat konten kebahasaan dan kesastraan di tengah hutan. Tapi mereka malah masuk ke portal waktu, di mana mereka melihat kebudayaan dan bahasa suku Dayak di masa lampau.
Jadi mereka berpetualangan dan sepulang dari portal waktu mereka semakin giat melestarikan budaya dan bahasanya. Bagi yang penasaran pada kisahnya, bisa mendapatkan komik digital itu secara gratis dengan mendaftar pada link https://forms.gle/BQ76iLqA8FXb8wes9 . (adv)