TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan anggaran Rp 3,36 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini bertujuan meningkatkan konektivitas, memperbaiki layanan dasar masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengungkapkan anggaran tersebut mencakup 49,44 persen dari total belanja daerah di luar belanja transfer. Alokasi ini sesuai dengan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
“Belanja infrastruktur menjadi sektor strategis untuk mewujudkan visi pembangunan Kukar yang berdaya saing dan berkelanjutan,” kata Sunggono.
Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan antarwilayah, pembangunan jembatan, serta solusi jangka panjang untuk penanganan banjir. Sunggono menyebut konektivitas antarwilayah menjadi prioritas agar mobilitas masyarakat dan distribusi barang dapat berjalan lebih efisien.
“Penanganan banjir juga menjadi perhatian utama. Ini adalah isu penting yang membutuhkan solusi berbasis infrastruktur untuk mengurangi dampak terhadap masyarakat,” jelasnya.
Sunggono menambahkan anggaran yang dialokasikan telah memenuhi ketentuan mandatory spending, mencerminkan komitmen Pemkab Kukar dalam memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
Ia berharap, pembangunan infrastruktur yang memadai dapat menciptakan lingkungan kondusif untuk aktivitas ekonomi dan meningkatkan efisiensi transportasi. “Infrastruktur yang baik tidak hanya mendukung mobilitas tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Sunggono. (adv)