TANJUNG REDEB – Revitalisasi drainase yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau kerap kali ditemui di wilayah perkotaan Kabupaten Berau. Hal tersebut mendapatkan perhatian dari anggota DPRD Berau, Abdul Waris.
Menurut Waris, pembangunan drainase sebaiknya tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan. Di setiap kampung juga perlu mendapat perhatikan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dirinya menjelaskan sepanjang jalan, khususnya yang menuju kawasan pesisir Berau, rata-rata tidak memiliki saluran drainase. Sehingga sering terjadi genangan air di tengah jalan dan terjadi sedimentasi yang merusak badan jalan. “Karena genangan air ini bisa merusak jalan, jadi harus jadi perhatian kita,” ungkapnya.
Dirinya juga terus menyuarakan persoalan pembangunan drainase di daerah perkampungan saat pembahasan anggaran. “Intinya kami ingin pembangunan tidak di kota saja. Supaya pembangunan merata. Juga jadi perhatian OPD terkait supaya betul-betul diperhatikan,” ujarnya.
Terlebih, pembangunan drainase ini terus menjadi usulan prioritas oleh aparat kampung pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Karena itu masalah ini perlu atensi dari pemerintah. “Percuma saja kita bangun jalan yang bagus tapi saluran drainasenya tidak memadai. Kan bisa merusak jalannya nanti,” tegasnya.
Dirinya berharap, pembangunan drainase di wilayah perkampungan bisa segera direalisasikan secepatnya. Mengingat anggaran yang diterima oleh Kabupaten Berau setiap tahun terus meningkat. “Anggaran kita cukup besar, jangan sampai yang menjadi usulan setiap kampung untuk drainase tidak direalisasikan,” tandasnya. (adv)