BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang bersama Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menyusun kajian ketahanan pangan. Kajian ini diharapkan akan memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kota Bontang.
Kepala DKP3 Kota Bontang, Ahmad Aznem, diwakili Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Kota Bontang, Debora Kristiani menyampaikan, untuk pertemuan awal ini telah menghasilkan berbagai masukan dari peserta rapat, yang akan menjadi dasar dalam penyusunan kajian ketahanan pangan Kota Bontang.
Bahkan, fokus utamanya adalah mengidentifikasi target konsumsi, serta kebutuhan pangan yang realistis dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Bontang. “Kajian ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bontang, melalui DKP3 dengan Unmul Samarinda,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).
Perlu diketahui, tim kajian yang terdiri dari berbagai ahli akan menyusun rekomendasi berdasarkan data, serta masukan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan harapan rekomendasi tersebut bisa menghasilkan rencana ketahanan pangan yang komprehensif, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Bontang.
“Kami berharap kajian ini bisa selesai sesuai dengan jadwal. Bahkan dapat diimplementasikan secara efektif untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di Kota Bontang,” paparnya.
Debora berharap, kajian ini mampu menjadi pedoman yang jelas bagi Pemkot Bontang dalam memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi, berkualitas, serta terjangkau bagi seluruh masyarakat. Terlebih, dalam menghadapi tantangan global dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi pangan lokal. (adv)