TENGGARONG – Komitmen menjadikan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus diperkuat. Salah satunya melalui sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga dukungan aktif dari jajaran TNI.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, mengungkapkan program penguatan ketahanan pangan tengah difokuskan pada pengembangan sembilan kecamatan sentra produksi padi.
“Melalui kerja sama dengan Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908/Bontang, kami fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian. Mulai dari jalan usaha tani, sumur bor, hingga irigasi,” terang Taufik.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan dalam bentuk optimalisasi lahan rawa dan pengawasan pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT). Bahkan, dibentuk posko bersama di lapangan untuk memperkuat sinergi antara penyuluh pertanian, Babinsa, dan kelompok tani.
“Produksi pangan itu tidak bisa lepas dari LTT. Kalau luas tanam meningkat, otomatis hasil juga naik. Maka perlu dukungan dari hulu sampai hilir,” tambahnya.
Distanak Kukar optimistis langkah kolaboratif ini mampu mendukung swasembada pangan, tak hanya untuk kebutuhan lokal, tapi juga untuk menyuplai IKN yang terus berkembang. (adv)
