TENGGARONG – Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat program strategis dalam pengembangan wirausaha muda dan regenerasi seni budaya daerah. Fokus utama pada tahun 2024 adalah mematangkan kemampuan wirausaha muda yang telah berpartisipasi dalam program sebelumnya, serta menggelar seminar seni budaya untuk pemuda.
Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menyampaikan bahwa target pengembangan wirausaha muda pemula dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah tercapai pada 2023. Total peserta mencapai 680 orang di tingkat kabupaten, ditambah 1.500 peserta dari program provinsi.
“Tahun ini hanya ada 118 wirausaha muda baru, karena target besar sudah terpenuhi pada 2023. Untuk 2024, kami fokus pada pematangan 180 orang yang telah menjalani program sebelumnya. Sebagian dari mereka juga dipilih melalui Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan,” ungkap Dery.
Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan keberlanjutan usaha yang dirintis, sehingga wirausaha muda di Kukar tidak hanya berkembang tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Di samping program kewirausahaan, Dispora Kukar juga mengadakan seminar seni budaya yang dijadwalkan pada 5 Desember 2024. Kegiatan ini menyasar pemuda berusia 16 hingga 30 tahun yang berminat dalam pelestarian seni budaya.
“Kami ingin memastikan regenerasi di bidang seni budaya berjalan lancar. Banyak penggiat seni di Kukar yang sudah memasuki usia senior, sehingga penting untuk membangun generasi baru yang mampu melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah,” jelas Dery.
Seminar ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda untuk mengeksplorasi seni budaya lokal sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Kukar.
Dispora Kukar optimistis program-program ini akan berdampak signifikan terhadap pengembangan potensi pemuda Kukar, baik dalam kewirausahaan maupun seni budaya. Dengan langkah strategis yang berfokus pada kualitas, program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. (Adv)
