Selasa, Juli 1, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disiapkan Jadi Destinasi Edu-Ekowisata, Dinas PU Tambah Fasilitas Penunjang Embung Maluhu

TENGGARONG – Tak hanya menjadi penopang irigasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) berencana menjadikan Embung Maluhu sebagai lokasi wisata edukatif dan ekologis (edu-ekowisata) berbasis masyarakat.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, mengungkapkan sejumlah fasilitas akan segera ditambahkan untuk mendukung kenyamanan pengunjung sekaligus menjaga fungsi utama embung sebagai cadangan air.

“Penguatan infrastruktur menjadi prioritas kami, seperti pemasangan paving block di jalur pedestrian dan penguatan jembatan kecil yang menghubungkan sisi timur dan barat embung,” terang Wiyono.

Selain infrastruktur dasar, Dinas PU juga akan membangun gazebo untuk mendukung kegiatan masyarakat. Fasilitas ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai ruang belajar alam terbuka, tempat berkegiatan komunitas pramuka, maupun area bersantai bagi pengunjung.

Menurut Wiyono, kawasan embung ini memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi lokal, termasuk kegiatan berbasis perikanan dan pariwisata. Beberapa agenda tahunan seperti festival memancing sudah berjalan dan akan ditingkatkan kualitas pelaksanaannya melalui pembenahan teras embung dan koordinasi dengan pemerintah kelurahan setempat.

“Kami ingin kawasan ini menjadi destinasi yang ramah keluarga, edukatif, dan tetap lestari,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan di sekitar embung. Keberadaan tutupan hijau sangat penting untuk menjaga debit air tetap stabil dan lingkungan tetap nyaman.

Dinas PU juga sedang menyusun rencana jangka menengah untuk memperluas fungsi embung sebagai penyedia air pertanian. “Jaringan distribusinya memang belum optimal. Tapi kami mendukung penuh upaya menjadikan embung ini sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

Sebagai tambahan daya tarik, pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan penanaman pohon-pohon estetis seperti pinus di sepanjang area embung. “Itu bisa menambah keasrian dan menjadikan kawasan ini benar-benar ikonik,” tutup Wiyono. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER