Jumat, Mei 9, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cegah Banjir Berulang, BPBD Kukar Dorong Mitigasi Terpadu di Kawasan Rawan

TENGGARONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir dan genangan air yang mulai terjadi di beberapa wilayah.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kukar, Abdal, mengatakan genangan yang muncul di sejumlah titik Kecamatan Tenggarong disebabkan kombinasi antara curah hujan yang tinggi dan pasangnya Sungai Mahakam. Kondisi ini, menurutnya, perlu direspons dengan strategi pencegahan yang lebih komprehensif.

“Langkah paling penting adalah penerapan mitigasi, baik secara struktural maupun non-struktural, untuk mengurangi risiko bencana di wilayah yang sudah diketahui rawan,” jelas Abdal, Senin (28/4/2025).

Mitigasi struktural, katanya, meliputi pembangunan fisik seperti tanggul penahan air, saluran drainase yang memadai, hingga pemasangan turap yang kuat di sepanjang bantaran sungai. Langkah-langkah ini diperlukan untuk menahan limpahan air saat debit sungai meningkat.

Sementara itu, mitigasi non-struktural mencakup upaya perbaikan lingkungan secara berkelanjutan. Ini meliputi gerakan penanaman pohon, terutama jenis mangrove atau tanaman penahan air, serta pengelolaan sampah rumah tangga agar tidak menyumbat saluran air.

“Pemeliharaan drainase secara berkala dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga termasuk bagian dari mitigasi non-struktural yang harus diperkuat,” tegas Abdal.

Ia berharap semua pihak, baik pemerintah kecamatan maupun masyarakat, bisa berkolaborasi dalam menghadapi potensi bencana, bukan hanya saat terjadi, tetapi melalui upaya pencegahan sejak dini. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER