Selasa, November 19, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Luncurkan Film Perisai Mahakam II

TENGGARONG – Launching film Perisai Mahakam II, dihadiri Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah didampingi Asisten II Wiyono dan Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadi Raharjo. Bertempat  di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Sabtu (26/11/2022).

Film produksi Dinas Pariwisata yang diinisiasi salah seorang anggota DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah merupakan sekuel atau lanjutan dari film sebelumnya yakni Perisai Mahakam I. Pada film Perisai Mahakam II ini menggambarkan adat istiadat dan budaya, destinasi wisata, sekaligus film video promosi Pariwisata Kukar.

Di sela-sela launching film tersebut ditandai penyerahan piagam penghargaan Pemkab Kukar kepada seluruh pemain, sutradara, penulis cerita dan juga kepada inisiator serta Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara.

Melansir dari laman resmi Pemkab Kutai Kartanegara, Bupati Edi Damansyah sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas launching film Perisai Mahakam II ini yang merupakan sebagai kelanjutan film terdahulu dengan judul yang sama.

“Terima kasih kepada pak Zul, sutradara dan penulis cerita film ini, Perisai Mahakam ini, Kan dari pertama dan seri kedua yang kita saksikan tadi, karya ini kan asli karya putra putri Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Lanjut, Edi bercerita saat me-launching Perisai Mahakam I sebelumnya di Kecamatan Muara Wis beliau mengingat semangat dan keinginan, bagaimana karya anak Kutai Kartanegara melalui pak Zul telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dibiayai melalui APBD melalui Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara bisa masuk ke industri perfilman nasional, target masuk di XXI (bioskop).

Disebutkan saat ini Perisai Mahakam masuk ke sekuel kedua, dimana pada seri kedua ini melengkapi beberapa kelemahan pada seri pertama. Edi berharap Perisai Mahakam jilid II ini sudah memenuhi standar perfilman Indonesia.

Jika belum masuk standar, sambungnya, dia akan segera meminta Dinas Pariwisata Kukar dan jajarannya, untuk persiapkan rencana kerja dan pembiayaan kedepannya. Bagaimana mendesain suatu inovasi sehingga konsep perfilman di Kutai Kartanegara khususnya perisai Mahakam ini bisa masuk ke industri perfilman nasional.

“Setahu saya setiap tahun itu ada festival film nasional, film-film yang sudah diproduksi harus masuk ke festival itu, nanti dinilai di sana apa keunggulannya, apa kelemahannya, apa kekurangannya dan kelebihannya,” terangnya. (diskominfokaltim)

 

Sumber: Pemkab Kutai Kartanegara

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER