Sabtu, April 26, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Ingin Potensi Kemaritiman Dimanfaatkan Maksimal

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya memanfaatkan potensi perairan Sungai Mahakam. Untuk membangun usaha pengelolaan kemaritiman, PT Tunggang Parangan (Perseroda) menjalin kerjasama dengan PT Krakatau Bandar Samudera.

Kerjasama dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (14/3/2025). Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di kantor PT Tunggang Parangan (TP) ini, disaksikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Pemkab Kukar diketahui pemilik modal mayoritas PT Tunggang Parangan.

“Terkait dengan membangun usaha pengelolaan kemaritiman, titik-titik kawasan pelabuhan. Intinya pengembangan pelayanan jasa terkait dengan beberapa potensi titik pengelolaan SDA (sumber daya alam) yang ada di Kukar,” ujar Edi Damansyah.

Dengan adanya MoU ini, Edi berharap dukungan semua pihak, terutama perusahaan-perusahaan yang berlalulintas di sepanjang aliran Mahakam yang melintas di wilayah Kukar. Karena niat dan komitmen dari Pemkab melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tunggang Parangan, untuk ikut memberikan layanan jasa di Kukar.

“Murni business to business dan dikelola secara profesional. Harapannya ini berjalan, ada pekerjaannya ada PAD untuk pemkab dan negara,” tutup Edi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tunggang Parangan, Awang Muhammad Luthfi, menjelaskan kerjasama pengembangan kemaritiman berupa pemanfaatan pelabuhan, logistik, termasuk potensi kegiatan tunda-pandu kapal di Sungai Mahakam yang belum termanfaatkan secara maksimal.

Termasuk kegiatan ship to ship Transfer tengah laut, yang merupakan kegiatan bongkar muat batu bara di perairan Muara Jawa dan Muara Berau. Kemudian jasa operasi tengah laut.”Potensinya luar biasa, karena di hulu Mahakam ini ratusan kapal per bulan yang melintas, bahkan ribuan ditengah laut yang beroperasi,” ujar Luthfi. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER