SAMARINDA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim secara virtual membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) XXI tahun 2022, Senin (19/9/2022) siang. Mendikbud menegaskan sebagai bangsa yang besar dengan keragaman budayanya, kehadiran Taman Budaya terus memberikan sumbangsih dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan Nusantara.
Namun di sisi lain, era modernisasi dan globalisasi seperti saat ini menciptakan tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku budaya dan pengelola Taman Budaya. “Kita ketahui bersama bahwa saat ini kita masih dalam masa pemulihan pasca-pandemi Covid-19. Situasi yang turut memberikan dampak luar biasa bagi perkembangan budaya kita,” ungkapnya.
Mendikbud menuturkan, melalui riset dan kajian kebudayaan pada Agustus 2021 sebanyak 70 persen institusi seni di Indonesia mulai dari museum, galeri, panggung pertunjukan, bioskop dan Taman Budaya terpaksa tutup karena pandemi. “Terbatasnya ruang ekspresi budaya berdampak pada ketahanan sosial budaya karena kita kehilangan sarana untuk memperkaya dimensi dan merfleksikan kehidupan kita sebagai bangsa berbudaya,” imbuhnya.
Menurutnya, pelaksanaan TKTB se-Indonesia ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan menjadi upaya kita untuk memulihkan ekonomi juga sektor kebudayaan. Melalui pertemuan ini diharapkan kepada seluruh pihak agar dapat saling belajar dan bergerak bersama menghidupkan kembali Taman Budaya di seluruh Indonesia.
Pada akhir sambutan, Mendikbud mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasinya kepada penyelenggara acara. “Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelaku budaya yakni Kepala Taman Budaya serta Pemerintah Provinsi Kaltim atas kerja kerasnya dalam menggelar acara tahunan ini,” tutupnya. (adv/diskominfokaltim)
