TENGGARONG – Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkenalkan Program Dana Talangan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Program ini merupakan solusi digital untuk pelaku UMKM dan petani dalam memajukan usaha mereka.
Sosialisasi program ini digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah, dengan menghadirkan Dept Head-Micro Ecosystems BRI Regional Kalimantan, Yura Nuran. Yura menjelaskan PARI bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat sekaligus memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil.
“Kami ingin membantu UMKM, petani, dan kelompok masyarakat lainnya di Desa Batuah untuk berkembang. Aplikasi PARI adalah bagian dari strategi digitalisasi yang memberikan kemudahan dan kedisiplinan dalam mengelola transaksi,” ujar Yura.
Aplikasi PARI diperkenalkan sebagai marketplace komoditas pangan yang memfasilitasi jual-beli secara daring, baik di pasar tertutup maupun terbuka. Dengan syarat mudah -menjadi nasabah BRI dan memiliki riwayat kredit sebelumnya- pelaku usaha dapat mengakses dana talangan untuk memperlancar kegiatan usaha mereka.
Menurut Yura, aplikasi ini menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM Desa Batuah untuk memperluas jaringan pasar dan meningkatkan produktivitas. “Kami melihat Desa Batuah memiliki potensi luar biasa. Dengan PARI, kami berharap pelaku usaha di sini bisa naik kelas dan berdaya saing di era digital,” tambahnya.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid menyambut baik inisiatif BRI, yang dinilai selaras dengan visi pengembangan ekonomi desa. Program PARI diharapkan mempermudah UMKM dan petani dalam memasarkan produk lokal serta memperoleh akses permodalan.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian BRI terhadap perekonomian desa kami. Sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rasyid.
Diperkenalkan sejak 2020, PARI terus berkembang menjadi solusi digital yang menjembatani penjual dan pembeli dalam satu platform. Program ini dirancang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adanya PARI, pelaku UMKM dan petani di Desa Batuah diharapkan lebih mudah mengembangkan usaha secara efektif dan efisien. Langkah BRI ini tidak hanya memperkuat peran desa dalam pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat pedesaan untuk berkontribusi lebih besar pada ekonomi nasional.
“Kami percaya bahwa inovasi ini akan menjadi langkah besar untuk mendukung pelaku usaha kecil di pedesaan,” tutup Yura. (adv)