TENGGARONG – Sebanyak 20 muda-mudi di Kutai Kartanegara (Kukar) saling unjuk gigi pada malam Grand Final Sadi dan Sengkaka, Duta Budaya Kutai Kartanegara 2023. Acara ini digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Sabtu (3/6/2023), di areal Taman Kota Raja (TKR) Tenggarong.
Pada ajang ini, Rendi Pangestu dinobatkan sebagai Sengkaka dan Nabila Aulia Rahmah sebagai Sadi Duta Budaya Kukar 2023.
Dalam sambutannya, Asisten III Sekretaris Kabupaten (Setkab) Kukar, Totok Heru Subroto mengatakan, baik pemenang maupun para finalis bisa lebih aktif, kreatif, dan inovatif dalam tugasnya memperkenalkan berbagai budaya di Kukar.
“Tentunya pemilihan Duta Budaya Kukar ini dapat mencetak atau memunculkan pemuda-pemudi Kutai Kartanegara yang tidak hanya memahami tapi juga mampu memperkenalkan keragaman budaya yang ada di Kutai Kartanegara,” kata Totok dalam sambutannya.
Kukar memang kaya keberagaman, bahkan bisa dianggap sebagai miniatur Indonesia. Hampir semua suku ada di 20 kecamatan se-Kukar. Ini juga dapat dilihat dari puluhan paguyuban-paguyuban yang sudah terbentuk di Kukar, seperti Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti), Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Namun empat budaya yang cukup banyak di Kukar. Yakni Budaya Melayu Kutai, Budaya Kesultanan, Budaya Pedalaman dan Dayak, serta Budaya pesisir. “Budaya inilah yang patut kita jaga dan lestarikan, dan peran para pemuda pemudi Kukar melalui ajang pemilihan pada malam ini salah satunya,” lanjutnya.
Ia pun berharap para finalis bisa menjalankan tugas barunya dalam memperkenalkan budaya di Kukar. Menjadi salah satu tongkat estafet dalam memimpin Kukar di masa depan. Dia juga berpesan untuk terus belajar dan tidak berpuas diri, ketika berhasil terpilih sebagai Duta Budaya Kukar 2023.
“Jangan jumawa dan cepat berpuas diri tapi teruslah belajar dan belajar serta menggali potensi diri,” tutupnya. (adv)
