BONTANG – Ketua Sementara DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menanggapi Kota Bontang yang masuk kategori rendah kedua untuk angka kemiskinan di Kaltim, tetapi angka stunting masih tinggi.
“Iya alhamdulillah kalau memang Bontang angka kemiskinannya rendah. Tapi kalau untuk angka stunting yang tinggi, berarti kita harus benar-benar tanggapi dengan serius permasalahan ini,” ucapnya saat diwawancarai, Senin (5/8/2024).
Diketahui, untuk angka kemiskinan Kota Bontang dari data Badan Pusat Statistik (BPS) hanya terdapat 4,11 persen, sedangkan untuk angka stunting dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan menyatakan Kota Bontang mencapai 23,26 persen.
Mendengar Kota Bontang masih menduduki angka stunting yang tinggi, Andi Faiz sangat mempertanyakan terkait anggaran dalam penanganan stunting yang belum memadai.
“Sebenarnya ini tamparan bagi kita, dengan wilayah hanya terdapat 3 kecamatan, dan penduduknya masih sedikit kenapa bisa angka stunting masih tinggi. Artinya ke depan untuk pihak yang menangani harus bekerja sama,” tutupnya. (adv)