Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

AH Minta Insentif Ketua RT dan Guru Ngaji Juga Dinaikkan

BONTANG – Wali Kota Bontang berencana menaikkan gaji 3 profesi yang bekerja di lingkungan Pemkot Bontang, yaitu tenaga honorer, guru pesisir, dan dokter senior. Sementara Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris berharap kenaikan insentif juga dilakukan terhadap 3 profesi lain, yaitu ketua RT, guru mengaji, dan guru swasta.

“Saya setuju saja dengan rencana itu. Tapi kalau bisa Ketua RT, guru ngaji, dan guru swasta bisa dapat perhatian yang sama,” ujar pria yang akrab disapa AH itu.

Menurutnya, guru mengaji dan guru swasta ini memiliki peran yang tak bisa dipandang sebelah mata. Lantaran peran keduanya adalah mendidik anak-anak bangsa. Kualitas generasi penerus bangsa ini ada pada pundak mereka.

Ketua RT juga harus diperhatikan. Walaupun berada di luar lingkup Pemkot Bontang, namun ketua RT merupakan ujung tombak pemerintah. Ketua RT ini bertugas membantu pemkot dalam menjalankan tugas-tugasnya ke masyarakat.

“Ketiga profesi ini perlu juga dapat perhatian lebih,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam pun mengungkapkan hal yang sama. Meminta agar jangan hanya 3 profesi itu saja yang mendapatkan kenaikan pendapatan. Tetapi profesi-profesi lainnya juga demikian, seperti ketua RT, guru mengaji, dan lain sebagainya.

“Tentunya kenaikan menyesuaikan anggaran yang dimiliki Pemkot Bontang,” imbuhnya.

Diketahui, Wali Kota Bontang Basri Rase menjanjikan kenaikan penghasilan bagi tiga profesi yang bekerja di lingkungan Pemkot Bontang. Basri menyebutkan, tiga profesi itu ialah tenaga honorer, guru pesisir, dan dokter senior.

Untuk tenaga honorer, gaji yang diberikan akan setara dengan Upah Minimum Kota (UMK) Bontang, yakni Rp 3,4 juta. Tak hanya itu, para tenaga honorer akan mendapat tunjangan transportasi. Guru pesisir pun akan mendapatkan tunjangan transportasi dan pemberian tunjangan tambahan bagi dokter senior. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER