Jumat, September 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdikbud Kukar Gelar Bimtek Tutor Keaksaraan

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar. Tak hanya melalui pendidikan formal, tapi juga pendidikan non-formal. Di antaranya menghapuskan buta aksara.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor, mengatakan dalam tiga  tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, berhasil mengentaskan buta aksara di Kukar hingga 3 ribu orang. Ia mengaku pihaknya terus mendorong pengentasan angka buta aksara sebagai salah satu komitmen Pemkab Kukar dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Untuk mendorong percepatan angka pengentasan buta aksara ini, Disdikbud Kukar menggelar bimbingan teknis (bimtek) berupa pelatihan tutor keaksaraan di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Senin (20/3/2023). Bimtek diikuti 130 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Kukar.

“Pembekalan para tutor keaksaraan sebagai bagian penting turut mengatasi masalah kemiskinan dan ketertinggalan masyarakat khususnya yang belum bisa baca, tulis, dan hitung (calistung) di kalangan masyarakat,” kata Tauhid.

Ia menambahkan, masyarakat Kukar yang belum mampu calistung didominasi oleh penduduk dengan usia lanjut. Sehingga tidak mudah dan diperlukan formulasi baru dalam mengatasi buta aksara. Salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi para tutor keaksaraan, untuk memudahkan para tutor memberikan pelayanan mengajar dengan baik.

“Inilah tantangan yang harus terus diselesaikan, dimana warga yang sudah mendapatkan pendidikan melalui para tutor, jika tidak diajari secara terus-menerus maka akan kembali tidak bisa baca tulis lagi,” lanjutnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Disdikbud dalam meningkatkan SDM di Kukar. “Saya berharap kepada semua tutor keaksaraan yang sudah mendapatkan pelatihan dan kembali ke tengah-tengah masyarakat mampu memberdayakan dan memberikan motivasi, agar penyandang penduduk buta aksara dapat membaca, menulis, berhitung dan punya keterampilan yang pada akhirnya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan mereka sendiri,” tutup Tauhid. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER