Selasa, Juni 3, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ponoragan Gelar Sedekah Bumi, Ungkapan Syukur sekaligus Pelestarian Tradisi

TENGGARONG – Suasana khidmat dan kebersamaan mewarnai tradisi tahunan Sedekah Bumi yang digelar Pemerintah Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Rabu (28/5/2025). Ratusan warga berkumpul dalam prosesi ritual adat sebagai wujud syukur atas berkah hasil bumi dan kehidupan.

Acara turut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara, Sunggono. Dia menyampaikan apresiasi atas konsistensi masyarakat Desa Ponoragan dalam merawat nilai-nilai budaya warisan leluhur.

“Sedekah Bumi bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi spiritual masyarakat terhadap alam dan Sang Pencipta. Ini menjadi pengingat bahwa kehidupan kita sangat terikat dengan keselarasan terhadap bumi,” ungkap Sunggono.

Tradisi yang juga dikenal dengan sebutan Bersih Desa ini telah menjadi agenda budaya tahunan di Ponoragan. Dalam prosesi yang dipenuhi simbol penghormatan terhadap alam, warga mempersembahkan hasil bumi sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diterima.

Menurut Sunggono, pelestarian budaya lokal seperti ini penting untuk terus dijaga, karena menjadi penopang karakter masyarakat sekaligus identitas daerah.

“Semangat gotong royong dan kebersamaan yang lahir dari tradisi seperti ini sangat selaras dengan misi pembangunan Kukar, terutama dalam membentuk masyarakat yang berbudaya dan berkarakter,” tambahnya.

Ia pun mengajak generasi muda untuk ikut terlibat aktif dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal. Menurutnya, budaya bukan sekadar cerita masa lalu, melainkan bagian dari masa depan yang harus diwariskan.

Sedekah Bumi Ponoragan menjadi bukti di tengah arus modernisasi, masyarakat desa tetap mampu menjaga akar tradisinya sebagai kekuatan sosial dan spiritual. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER