TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat infrastruktur jalan dan jembatan demi mendukung kelancaran mobilitas dan keselamatan pengguna jalan. Tahun ini sebanyak 8 titik prioritas ditangani melalui program peningkatan jalan dan pembangunan jembatan strategis.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti mengungkapkan, proyek-proyek itu difokuskan di wilayah Tenggarong sebagai pusat aktivitas dan lalu lintas utama masyarakat Kukar.
“Ini merupakan upaya peningkatan kapasitas jalan, menyikapi bertambahnya volume kendaraan dan mobilitas masyarakat yang terus meningkat setiap tahun,” jelas Linda, Rabu (21/5/2025).
Delapan titik pekerjaan infrastruktur tersebut meliputi;
- Pembangunan jembatan baru di sisi Jembatan Besi (penghubung Jalan Monumen–Jalan Kartini)
- Pelebaran Jalan Ahmad Yani
- Pelebaran Jalan Muso Bin Salim
- Lanjutan pelebaran Jalan Monumen
- Rekonstruksi Jalan Usaha Tani
- Rekonstruksi Jalan Danau Murung
- Rekonstruksi Jalan Danau Melintang
- Pemeliharaan berkala Jalan APT Pranoto
Dari total anggaran sebesar Rp114,89 miliar, porsi terbesar dialokasikan untuk pembangunan jembatan di samping Jembatan Besi. Proyek ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini kerap terjadi di ruas jalan strategis Tenggarong.
“Pekerjaan ini tentu akan berdampak pada lalu lintas. Maka dari itu, rekayasa arus kendaraan akan dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran selama proyek berlangsung,” tambahnya.
Dinas PU Kukar menargetkan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Tujuan akhirnya adalah menciptakan akses yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi seluruh pengguna jalan,” pungkas Linda. (adv)
