Kamis, Juni 26, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Inovasi “Mantan Terindah”, Ubah Gas Sampah Jadi Energi Dapur Warga

TENGGARONG – Inovasi ramah lingkungan kembali lahir dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Lewat program bertajuk “Mantan Terindah”, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar sukses mengubah gas metana dari tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bekotok menjadi sumber energi untuk kebutuhan dapur rumah tangga.

Program ini menjadi bukti sampah tak selalu menjadi beban, tapi bisa bernilai guna dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Mantan Terindah” merupakan singkatan dari Kutai Kartanegara Pemanfaatan Gas Metana Tempat Pemrosesan Akhir Timbulan Odah Sampah.

“Gas metana hasil pembusukan sampah kami salurkan ke rumah-rumah warga di sekitar TPA. Saat ini sudah dimanfaatkan oleh lima rumah tangga, dan akan diperluas ke 21 rumah lainnya,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Edi Damansyah, yang menyebut inovasi tersebut patut direplikasi di wilayah lain. Menurutnya, keberhasilan sebuah inovasi bukan hanya soal gagasan, tapi sejauh mana bisa diterapkan dan memberi dampak nyata. “Kalau namanya inovasi, ya harus bisa diterapkan di tempat lain. Jangan berhenti di Bekotok saja,” ujar Edi.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta pelibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan program ini agar bisa terus berkelanjutan. Program “Mantan Terindah” tidak hanya menjadi solusi atas persoalan lingkungan, tapi juga membuka ruang efisiensi energi di tingkat rumah tangga. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan Kukar yang lebih hijau. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER