TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk dalam mendukung kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan bersama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman serta jajaran TNI dari Kodim 0906/Kukar dan Kodim 0908/Bontang.
“Lahan bukan jadi masalah utama. Tantangan kami justru ada di SDM, teknologi, dan sistem pertanian modern yang belum optimal,” ujar Rendi, Jumat (9/5/2025).
Ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas petani, akses terhadap bibit unggul dan pupuk, mekanisasi pertanian, serta sistem irigasi yang memadai agar target swasembada benar-benar terwujud.
Untuk itu, Pemkab Kukar siap all out dengan strategi yang mencakup:
– Perluasan areal tanam
– Optimalisasi lahan (Oplah) seluas 2.392 hektare di empat kecamatan
– Program Brigade Pangan berbasis teknologi modern
– Pelibatan petani milenial
– Kerja sama strategis lewat MoU dengan Kodim 0906/Kukar dan 0908/Bontang
Target ambisius pun dicanangkan; Kukar sebagai sentra pangan modern Kaltim pada 2027. Program-program ini turut didukung dana dari APBN dan diharapkan mampu mendorong kesejahteraan petani serta menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
“Ini tidak bisa jalan sendiri. Harus ada sinergi konkret antara pemerintah pusat dan daerah,” tegas Rendi. (adv)
