TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mendapat bantuan berupa alat dan sarana pertanian dari Kementerian Pertanian dalam tahap kedua program Brigade Pangan. Bantuan ini menjadi amunisi tambahan bagi Kukar untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mempercepat musim tanam petani.
Bantuan yang diterima meliputi 24 unit traktor roda dua, 17 rice transplanter, 36 pompa air, dan 5 unit rotavator. Seluruhnya akan dimanfaatkan oleh 12 Brigade Pangan yang tersebar di Kecamatan Marangkayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana.
“Ini lanjutan dari penyaluran tahap pertama yang sudah mencakup pupuk dan bibit. Selanjutnya akan ada tahap ketiga berupa bantuan drone, mesin panen dan tambahan rotavator,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, Senin (6/5/2025).
Brigade Pangan merupakan program unggulan Pemkab dalam mendorong produksi pertanian berbasis kelompok. Namun, program ini masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama soal efektivitas pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan akses permodalan.
“Beberapa alat sudah digunakan, tapi karena Brigade Pangan masih baru, mereka butuh waktu beradaptasi. Tantangan terbesar adalah ketersediaan modal usaha,” ungkap Taufik.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah mendorong pemanfaatan skema Kredit Kukar Idaman (KKI) sebagai solusi cepat. Langkah ini diyakini akan mempercepat aktivitas tanam dan distribusi hasil pertanian kelompok Brigade Pangan.
“Kami sedang memfasilitasi mereka agar bisa segera mengakses kredit murah yang disiapkan pemerintah daerah,” ujarnya.
Diskusi bersama petani juga menyoroti minimnya sarana pengering gabah yang menyebabkan serapan hasil panen oleh Bulog tidak optimal. Selain itu, infrastruktur pendukung seperti saluran irigasi, jalan usaha tani (JUT), dan jembatan pengangkut hasil panen juga menjadi kebutuhan mendesak.
“Pak Bupati sudah meminta kami petakan mana yang bisa dikerjakan lewat program pusat, dan mana yang harus ditangani melalui APBD Kukar,” tutup Taufik. (adv)