TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bergerak cepat memastikan situasi tetap aman dan kondusif pasca-pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono memimpin langsung pemantauan melalui video conference dengan seluruh camat dan unsur Forkopimcam di 20 kecamatan. Dalam konferensi virtual ini, setiap kecamatan melaporkan perkembangan terkini pasca-pencoblosan.
“Kami ingin memastikan semua dinamika di lapangan terkendali, serta mendeteksi potensi masalah sejak dini agar cepat diantisipasi,” ujar Sunggono, Sabtu (19/4/2025).
Pemantauan intensif ini, menurut Sunggono, sudah berlangsung sejak dua hari sebelum pelaksanaan PSU. Hingga pelaksanaan selesai, tidak ditemukan adanya insiden besar yang mengganggu jalannya demokrasi di Kukar.
“Alhamdulillah, laporan dari para camat menunjukkan pelaksanaan PSU berlangsung lancar dan aman. Tidak ada hambatan berarti,” ungkapnya.
Meski sempat diwarnai cuaca buruk dan pergeseran lokasi sejumlah TPS, hal itu tidak mengurangi antusiasme masyarakat. Bahkan, berdasarkan laporan sementara, tingkat partisipasi pemilih tetap terjaga di kisaran 60 persen.
Sunggono juga memahami adanya faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kehadiran pemilih, seperti libur panjang, aktivitas belajar mahasiswa di luar daerah, hingga kewajiban kerja yang tidak dapat ditinggalkan.
“Kami bersyukur, di tengah berbagai tantangan, masyarakat Kukar tetap menunjukkan semangat tinggi untuk berpartisipasi dalam demokrasi daerah,” tutupnya. (adv)