TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya dukungan penuh dari orangtua dan lingkungan sekitar dalam proses pembinaan para atlet berkebutuhan khusus. Salah satu kunci keberhasilan bagi para atlet penyandang disabilitas yaitu kepercayaan diri.
“Banyak anak-anak penyandang disabilitas yang sebenarnya memiliki potensi luar biasa, hanya saja mereka butuh dorongan moral dan kepercayaan diri dari orang terdekat, terutama keluarga,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, Selasa (18/3/2025).
Selain peran keluarga, Aji juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemerintah desa dalam menyosialisasikan program-program pembinaan atlet penyandang disabilitas yang digerakkan melalui National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kukar.
“Pemerintah desa bisa jadi pintu masuk informasi. Jangan sampai ada anak penyandang disabilitas yang sebenarnya berpotensi tapi tidak tahu ada wadah seperti NPCI,” katanya.
Dispora kini tengah merancang program Talent Scouting tingkat kecamatan, sebagai langkah strategis mencari dan membina atlet-atlet disabilitas potensial di berbagai pelosok Kukar. Aji menyebut, beberapa atlet unggulan sebelumnya berasal dari wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten.
“Atlet angkat berat dari Tabang dan tenis meja dari Kenohan adalah contoh nyata. Mereka bisa bersinar karena diberi kesempatan,” tuturnya.
Melalui kolaborasi antara keluarga, desa, dan pemerintah daerah, Dispora optimistis dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi atlet disabilitas untuk tumbuh dan berprestasi.
“Kami ingin semua anak penyandang disabilitas di Kukar tahu bahwa mereka punya tempat untuk berkembang, dan punya potensi yang bisa dibanggakan,” tutup Aji Ali Husni. (adv)
