Rabu, Desember 4, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Siapkan Tenaga Kerja Bersertifikat Internasional lewat Pelatihan Kejuruan

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) memfasilitasi sebanyak 99 warga Kukar mengikuti pelatihan kejuruan bersertifikasi nasional dan internasional, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri modern sekaligus mendukung program Kukar Siap Kerja.

Program ini menjadi bagian dari visi besar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dan mendukung inisiatif Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK). Dengan menggandeng mitra industri terkemuka, pelatihan ini fokus pada sektor strategis seperti migas, konstruksi, dan logistik, serta memberikan prioritas kepada warga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, menjelaskan pelatihan ini untuk menghasilkan tenaga kerja lokal yang profesional, kompeten, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Program ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknis, etika profesional, dan pengetahuan keselamatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri global,” ungkapnya.

Pelatihan terbagi dalam tiga bidang utama, yakni 19 orang mengikuti pelatihan Welder 4G, bersama SKK Migas dan PT Petro Tekno. Kemudian pelatihan Welder 3G yang diikuti oleh 40 orang bersama Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dan LPK Global Persada Institute. Terakhir, pelatihan Operator Alat Berat (Dump Truck) yang diikuti 40 orang yang dilatih oleh PT Satova Jaya Education Center.

Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keahlian teknis, tetapi juga pengetahuan tentang adaptasi teknologi terbaru dan keselamatan kerja. Peserta diharapkan mampu bekerja dengan profesionalisme tinggi, sekaligus menjawab tantangan pasar kerja global.

“Keselamatan kerja dan etika profesional menjadi bagian integral dari program ini. Kami ingin menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil tetapi juga memiliki sikap kerja yang unggul,” tambah Hatta.

Program pelatihan kejuruan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi tenaga kerja lokal untuk bersaing di pasar kerja internasional sekaligus mendukung pembangunan ekonomi Kukar yang lebih maju dan mandiri.

“Kami optimistis, melalui pelatihan ini, tenaga kerja lokal akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat posisi Kukar sebagai salah satu pusat tenaga kerja berkualitas di Kalimantan Timur,” tutup Hatta. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER