TENGGARONG – Sebagai bagian dari strategi pembangunan 2024, Kecamatan Tenggarong menggulirkan 52 program prioritas. Program untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di 12 kelurahan dan 2 desa di wilayah ini, mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga layanan publik.
Camat Tenggarong, Sukono, menegaskan pelaksanaan program ini menggandeng berbagai dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), serta sektor pertanian. “Dari total anggaran, lebih dari Rp20 miliar dialokasikan untuk 10 proyek utama di Kecamatan Tenggarong,” ujar Sukono, Kamis (7/11/2024).
Kelurahan Maluhu menjadi salah satu fokus utama pembangunan. Proyek semenisasi jalan poros dan lingkungan di kawasan ini hampir selesai, mempermudah akses masyarakat sekaligus meningkatkan mobilitas. Selain itu, sejumlah wilayah lain juga mendapat sentuhan pembangunan berupa pengadaan air bersih, perbaikan fasilitas pendidikan, dan penataan lingkungan.
Sukono menyebutkan keberhasilan program bergantung pada sinergi antarinstansi. “Kolaborasi ini penting agar setiap kebutuhan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, dapat terpenuhi dengan baik,” tegasnya.
Seluruh program dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan. Pemerintah Kecamatan Tenggarong memastikan pengawasan ketat terhadap setiap proyek guna mencapai target yang telah ditetapkan.
“Pembangunan ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan di semua sektor,” tutup Sukono optimistis. (adv)