TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar menargetkan tambahan 10 Puskesmas Ramah Anak. Program ini untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan layanan yang aman dan sesuai kebutuhan mereka.
Dari total 32 puskesmas yang ada di Kukar, 10 di antaranya telah berstatus Puskesmas Ramah Anak. DP3A Kukar optimistis dapat merealisasikan target 20 Puskesmas Ramah Anak dalam waktu dekat.
“Dari 32 puskesmas yang ada, 10 sudah dinyatakan ramah anak. Kami berupaya menambah 10 lagi agar semakin banyak anak-anak yang dapat menikmati layanan kesehatan terbaik,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno.
Penetapan Puskesmas Ramah Anak didasarkan pada 16 indikator khusus yang dinilai oleh Dinkes Kukar. Meskipun banyak puskesmas telah memenuhi kriteria dasar, deklarasi dan sertifikasi formal tetap diperlukan untuk pengakuan resmi.
“Semua fasilitas dasar sudah mendukung kesejahteraan anak. Kini, fokus kami adalah langkah deklarasi dan sertifikasi untuk memastikan layanan yang benar-benar ramah anak,” tambah Hero.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kukar untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi kelompok rentan, terutama anak-anak. Kehadiran Puskesmas Ramah Anak diharapkan mampu menciptakan lingkungan kesehatan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Dengan tercapainya target ini, DP3A Kukar yakin dapat meningkatkan tingkat kesehatan anak di daerah sekaligus mendukung visi besar untuk mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (adv)