TANJUNG REDEB – Pada zaman yang semakin modern saat ini semakin beragam pula tingkah laku dan permasalahan sosial, terutama pada anak-anak dan remaja. Untuk itu, anggota DPRD Berau, Oktavia meminta kepada orangtua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Menurutnya, pergaulan bebas dapat merusak masa depan anak. Berbagai hal negatif yang ditimbulkan dari perilaku pergaulan bebas ini, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, mabuk miras, dan kenakalan remaja lainnya.
Dia membeberkan, dampaknya dari pergaulan bebas ini pun beragam. Anak remaja bisa saja putus sekolah, menurun prestasi belajar bahkan hingga hamil diluar nikah. “Kami mengimbau kepada para orang tua agar semakin ketat mengawasi pergaulan anak-anak mereka sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya pergaulan bebas,” ujarnya.
Menurutnya, pengawasan sangat diperlukan untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk lingkungan sekitar. Saat ini katanya, pergaulan anak muda semakin luas dan rentan terhadap berbagai pengaruh negatif. Salah satu yang paling meresahkan adalah narkoba dan zat adiktif lainnya yang marak beredar di tengah masyarakat.
“Para orangtua harus benar-benar tegas mengawasi anak-anak mereka. Jika dibiarkan tanpa pengawasan, dikhawatirkan mereka akan terjerumus mencoba sesuatu yang berbahaya, seperti narkoba,” ujarnya.
Menurutnya, peran orangtua sebagai pengawas utama sangat penting untuk mencegah anak-anak terjerat pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba. Pengawasan yang dilakukan secara konsisten, baik di rumah maupun di luar rumah, dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Oktavia juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat berperan aktif dalam melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Ia menilai usia remaja merupakan fase yang sangat penting untuk diarahkan pada hal-hal yang positif.
“Selain peran orang tua, pemerintah juga memiliki tanggung jawab besar dalam mencegah anak muda terjebak pada pergaulan bebas,” tegasnya.
Sosialisasi di sekolah dinilai sangat penting, karena lembaga pendidikan merupakan tempat berkumpulnya generasi muda yang masih rentan terhadap pengaruh negatif. Dengan sosialisasi yang tepat, diharapkan anak-anak mendapatkan edukasi tentang bahaya pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menegaskan dirinya ingin seluruh generasi muda di Bumi Batiwakkal terlindungi dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan orang tua, dapat bersinergi dalam menjaga masa depan anak bangsa.
“Kalau sampai anak-anak kita terjerumus dalam pergaulan bebas atau penyalahgunaan narkoba, maka masa depan mereka bisa hancur. Ini bukan hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga berdampak buruk pada keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dampak negatif dari pergaulan bebas dan narkoba tidak hanya merusak masa depan individu, tetapi juga dapat menimbulkan masalah sosial yang lebih luas. Untuk itu, peran pengawasan dari pihak keluarga dan pemerintah sangat dibutuhkan.
Dalam kesempatan itu, Oktavia juga mengajak para pemuda untuk lebih selektif dalam bergaul dan mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat. “Jangan sampai para pemuda-pemudi ini melakukan hal yang merugikan,” tutupnya. (adv)