TANJUNG REDEB – Pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Berau terus dilakukan di seluruh kampung di 13 kecamatan di Kabupaten Berau. Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong mengungkapkan pembangunan infrastruktur dasar di Berau tergolong masih tertinggal dibandingkan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur.
Karena itu katanya, diperlukan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk melakukan pembangunan yang merata. Sepertinya, pembangunan jalan, jembatan, jaringan air dan listrik serta telekomunikasi.
“Memang beberapa kecamatan di Kabupaten Berau masih kesusahan pemenuhan infrastruktur dasar, tentu itu wajib dipenuhi,” ungkapnya.
Rudi meminta kepada Pemkab Berau dalam melakukan pembangunan jangan hanya berfokus di wilayah perkotaan. Harus memberikan perhatian lebih kepada wilayah yang jauh dari perkotaan, seperti wilayah pedalaman dan pesisir.
“Jangan hanya di perkotaan, tetapi yang di kampung tidak diperhatikan,” ucapnya.
Menurutnya, Berau memiliki anggaran yang cukup besar, sehingga mampu menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Berau. “Kita ingin seluruh wilayah dapat merasakan hal yang sama. Pembangunan merata mampu melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya. (adv)