BONTANG – Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, menyebutkan indikator kualitas kepemudaan pada 2024 atau Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Bontang berada pada 56,33 persen. Pemuda Bontang katanya, masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang mereka miliki.
Tentang IPP Bontang, dia merinci capaian domain pendidikan sebesar 70 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan kesempatan kerja sebesar 45 persen serta partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
“Diharapkan, para pemuda lebih berperan dalam pembangunan nasional, karena pemuda hakikatnya pemilik masa depan sehingga hasil capaian IPP ini menjadi gambaran untuk kita,” terangnya setelah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/24).
Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Bontang, Idhamsyah menambahkan, IPP ini langsung diukur oleh kementerian, dan di Kota Bontang sudah mengalami peningkatan meski sebelumnya sempat merosot saat pandemi melanda beberapa tahun lalu.
“Waktu itu IPP sekitar 25 persen lebih dan berangsur naik hingga sekarang menjadi 56.33 persen itu,” tambahnya. Untuk itu capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara masif diseluruh Indonesia. (adv)