Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah dan Perusahaan Bisa Berkolaborasi Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah Pesisir

TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Frans Lewi menaruh perhatian terhadap kondisi jalan rusak di wilayah pesisir. Kondisi jalan rusak katanya, sangat membahayakan masyarakat yang melewati jalan tersebut.

Dia mengatakan, kondisi jalan tersebut perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama jalan yang berstatus jalan provinsi. Selain itu, perusahaan yang bergerak di sekitar wilayah tersebut juga harus berkontribusi.

Frans mengaku merasakan langsung ketidaknyamanan ketika melintasi jalan yang rusak, terutama di tanjakan Gunung Padai yang disebut sebagai titik paling parah dibandingkan lokasi lain.

“Jalan di tanjakan Gunung Padai ini sangat berbahaya, apalagi bagi kendaraan yang membawa muatan berat. Kondisinya rusak parah dan sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Ia menegaskan perbaikan jalan ini harus menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Timur karena jalan tersebut merupakan jalur utama dan satu-satunya akses menuju wilayah pesisir Berau.

“Jalan ini sangat penting, baik bagi warga setempat maupun kendaraan logistik. Kami berharap ada perhatian segera dari Dinas PU provinsi untuk keamanan dan kenyamanan berkendara masyarakat,” ujarnya.

Frans Lewi juga menyoroti peran perusahaan yang turut berkontribusi terhadap kerusakan jalan. Ia menjelaskan banyak truk pengangkut kelapa sawit dengan muatan melebihi kapasitas ketahanan badan jalan melintas di area tersebut. Hal ini mempercepat kerusakan jalan, terutama di titik-titik rawan seperti tanjakan dan jalan bergelombang.

“Perusahaan-perusahaan yang menggunakan jalan ini, terutama truk pengangkut sawit dengan bobot muatan yang berlebih, memiliki andil dalam kerusakan. Karena itu, mereka harus berpartisipasi dalam perbaikan. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja,” tegasnya.

Ia menekankan perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut serta dalam pemeliharaan infrastruktur yang juga menunjang operasional mereka. “Perusahaan-perusahaan ini harus menyadari bahwa kerusakan jalan tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mereka. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta diperlukan untuk memperbaiki kondisi jalan,” jelasnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER