TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berkomitmen meningkatkan kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Salah satu inisiatif terbaru yang diambil adalah pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) bagi kelompok disabilitas, bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Tenggarong. Melalui BKK ini, penyandang disabilitas akan mendapatkan pelatihan keterampilan seperti menjahit, tata boga, dan kecantikan, serta dukungan dalam penyaluran kerja.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, Muhammad Hatta, menjelaskan bahwa pelatihan ini telah berjalan sejak 2023 dan akan terus dilanjutkan tahun ini. “Kami ingin memberikan kesempatan yang setara bagi kelompok disabilitas, memastikan mereka memiliki akses yang sama dalam meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan,” ujar Hatta, Kamis (11/7/2024).
Pemkab Kukar juga telah mengambil langkah progresif dengan membentuk unit pelayanan disabilitas, yang kini memiliki Surat Keputusan (SK) resmi dari Bupati Kukar.
Hal ini menjadikan Kukar sebagai daerah pertama di Kalimantan Timur yang menyediakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur kewajiban pemerintah dan swasta dalam mempekerjakan penyandang disabilitas.
Dengan adanya program ini, Distransnaker Kukar berharap kelompok disabilitas tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga kesempatan kerja yang layak. “Mereka memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan berkontribusi seperti orang lain,” tambah Hatta.
Program ini merupakan bagian dari Dedikasi Idaman Kukar Siap Kerja, yang bertujuan menekan angka pencari kerja dan memastikan pemerataan akses pelatihan dan pekerjaan bagi seluruh masyarakat, tanpa diskriminasi. (ADV)