Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kukar Terima Kunjungan Kepemimpinan Nasional dari 5 Provinsi, Bahas Transformasi Ekonomi Berkelanjutan

TENGGARONG – Sebanyak 29 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX dari lima provinsi di Indonesia melakukan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (12/7/2024). Kunjungan ini bertujuan mempelajari prestasi dan capaian unggul yang telah dicapai Pemkab Kukar, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Rombongan peserta, yang berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah, tengah menjalani pelatihan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda. Mereka disambut langsung oleh Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, di Aula Bappelitbang Tenggarong.

Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan agar para peserta dapat mengambil pembelajaran dari praktik terbaik yang diterapkan di Kukar, yang nantinya bisa diadaptasi di daerah masing-masing. Para peserta juga diharuskan menyusun laporan dan policy brief yang akan menjadi rekomendasi kebijakan terkait isu-isu penting di daerah mereka.

“Melalui policy brief, peserta diharapkan dapat mengidentifikasi masalah dan menawarkan solusi berdasarkan analisis mendalam,” ujar Aswad.

Sekkab Kukar, Sunggono, yang mewakili Bupati Kukar, menyatakan kebanggaannya karena Kukar dipilih sebagai lokasi kunjungan VKN. Ia juga menekankan bahwa tema VKN, yaitu Transformasi Kebijakan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan untuk Mendukung Percepatan Pengentasan Kemiskinan, sejalan dengan visi Kukar untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia.

“Pemkab Kukar telah menjalankan 23 program prioritas untuk mewujudkan visi tersebut, dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 76,79 persen,” kata Sunggono.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta mengenai pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan, serta membuka peluang kolaborasi lintas daerah di masa mendatang. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER