TENGGARONG – Sebanyak 29 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX dari lima provinsi di Indonesia mengikuti Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (12/7/2024).
Peserta yang sedang menempuh pelatihan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda ini berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Rombongan VKN dipimpin Kepala Puslatbang KDOD, Muhammad Aswad, dan didampingi fasilitator Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Efendi. Kedatangan mereka disambut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, di Aula Bappelitbang Tenggarong, bersama Sekretaris BKPSDM Kukar, Rokip.
Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, menyampaikan tujuan dari VKN ini adalah agar para peserta PKN dapat mempelajari prestasi dan capaian kinerja unggul Pemkab Kukar. Diharapkan peserta dapat membawa pelajaran didapat untuk diterapkan di daerah masing-masing.
Selain itu, para peserta diwajibkan menyusun laporan individu dan kelompok, serta membuat policy brief atau ringkasan kebijakan yang berfokus pada isu tertentu, memuat temuan serta rekomendasi solusi atas permasalahan yang dihadapi.
“Policy brief adalah dokumen ringkas dan netral yang mengulas suatu isu, serta berisi rekomendasi berdasarkan analisis yang mendalam,” jelas Aswad.
Sekkab Kukar, Sunggono, yang mewakili bupati, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan LAN yang memilih Kukar sebagai lokus VKN. “Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ujarnya.
Sunggono menambahkan tema VKN, yaitu Transformasi Kebijakan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan untuk Mendukung Percepatan Pengentasan Kemiskinan, selaras dengan visi dan misi Kukar, mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.
Salah satu fokus utama pembangunan di Kukar adalah pengentasan kemiskinan. Pemkab Kukar telah menjalankan 23 program prioritas untuk mencapai visi tersebut, dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 76,79 persen. “Respons positif dari masyarakat Kukar terhadap program-program kami sangat luar biasa,” tutup Sunggono. (adv)
