Jumat, Oktober 18, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Distanak Kukar Kucurkan Bantuan Bibit Sapi untuk Peternak Lokal

TENGGARONG – Untuk meningkatkan ketahanan pangan sektor peternakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, terus mengucurkan bantuan bagi peternak lokal. Diantaranya dengan pengadaan bibit tiap tahun.

Program pemerintah menuju swasembada daging mulai banyak dilirik para investor, yaitu dengan mencari lahan untuk ternak besar. Lahan di Kukar memang masih luas dan banyak yang bisa dimanfaatkan. Tak heran bila potensi peternakan di Kukar sangat luar biasa. Apalagi, setelah ibu kota berpindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Luas wilayah di Kukar masih aman, jadi potensinya luar biasa untuk investasi,” ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman.

Sejumlah bantuan katanya, dikucurkan tiap tahun. Mulai dari bibit sapi ras Bali, kambing, ternak babi dan kerbau. Selain itu, juga bantuan infrastrukturnya berupa kandang kerbau kalang, pagar pembatas kerbau. Ada juga mini ranch hingga obat-obatan yang mendukung kebutuhan kesehatan ternak di Kukar. Juga vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak.

Untuk bibit, biasanya Distanak Kukar mengambil dari daerah yang sudah terkenal surplus peternakan, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali. Di Kukar pun ada pengembangan bibit sapi, yakni di Kecamatan Samboja. Namun masih sebatas pengembangan bibit.

“Setiap tahun ada pengadaan bibit dari luar (daerah). Di Samboja memang ada, tapi masih dalam status pengembangan, jadi belum bisa, harus ambil dari luar daerah,” lanjut Aji Gazali Rahman.

Jika tetap mengambil bibit dari Kalimantan Timur (Kaltim) atau dalam daerah Kukar sendiri, bukan mengembangkan atau menambah populasi, namun lebih kepada memindahkan populasi sapi saja.

Kukar bisa dikatakan surplus atau swasembada daging, jika populasi sapi ternak di Kukar sudah mencapai 70 ribu ekor dan Kukar tidak perlu mengambil dari daerah lain lagi. Bahkan bisa menjual bibit ke daerah lain.

Berdasarkan data terakhir dari hasil sensus pemerintah pusat, ketersediaan ternak sapi di Kukar hanya berkisar 13 ribu ekor. Sementara sensus internal daerah, diperkirakan jumlah ternak di Kukar mencapai 23 ribuan ekor. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER