TENGGARONG – Satpol PP Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melakukan penertiban para pedagang liar dan pasar tumpah di sepanjang Jalan Maduningrat, Jalan Danau Aji, dan Jalan Danau Semayang, Kecamatan Tenggarong. Aktivitas pedagang ini kerap menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan poros tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Produk Hukum Satpol PP Kukar, Rasyidi mengatakan, penertiban ini tindak lanjut dari arahan Bupati Kukar yang menerima laporan dan keluhan dari masyarakat. “Yang diamankan hanya barang-barang yang ditinggalkan para pedagang, karena menimbulkan kesan kumuh di sepanjang jalan,” ungkap Rasyidi.
Sejumlah barang milik pedagang akhirnya disita aparat Satpol PP. Seperti lapak meja, timbangan, pisau, dan beberapa alat lainnya. Penertiban ini dilakukan setelah Satpol PP Kukar memberikan imbauan selama 3 hari sebelumnya, untuk segera membereskan lapak para pedagang secara mandiri.
Setelah penertiban, di sepanjang Jalan Maduningrat, Jalan Danau Aji dan Jalan Danau Semayang tampak lengang dan lebar. Di beberapa titik terlihat spanduk pengumuman dilarang berjualan terpasang.
Rasyidi memastikan akan langsung menindak para pedagang dan pasar tumpah yang masih berjualan di lokasi terlarang. Terlebih berjualan di atas saluran drainase. Karena disamping menimbulkan kesan kumuh dan menimbulkan kemacetan saat lalu lintas yang padat, juga bisa menyebabkan gangguan fungsi drainase.
Rasyidi mengatakan Satpol PP Kukar tidak akan bekerja sendiri, namun melibatkan lintas sektoral. Seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pekerjaan Umum (PU), pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan hingga Dinas Pehubungan (Dishub). “Karena juga ditemukan jukir (juru parker) liar,” tutup Rasyidi. (adv)
