SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menaruh harapan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Kaltim bisa menumbuhkan rasa persatuan bangsa.
“Kita patut berbangga, sudah 77 tahun Indonesia merdeka banyak negara-negara yang bubar,” tuturnya saat membuka Festival Olahraga Pendidikan (FOP) se-Kaltim yang diselenggarakan di Gelora Kadrie Oening, Rabu (2/11/2022).
Hadi mengatakan, Indonesia memiliki 17.000 pulau, 37 Provinsi, 514 kabupaten/kota, 500 suku bangsa dan bahasa serta 6 agama, bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam usia 77 tahun.
Berkat jiwa persatuan dan kesatuan sampai detik ini masyarakat masih bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, Festival Olahraga Pendidikan ini harus menumbuhkan rasa persatuan bangsa.
“Menang dan kalah biasa saja, yang menang dapat duit dari bupati dan wali kota,” ucapnya.
Melalui FOP ini para atlet berprestasi sekaligus menanamkan jiwa persatuan dan kesatuan bangsa serta bisa melahirkan generasi berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saya pernah berpesan pada Menteri, tolong dihidupkan lagi senam kesegaran jasmani, kita dulu masih SD masih ingat senam kesegaran jasmani, lagunya pun masih saya ingat,”tegasnya.
Dia menambahkan, senam kesegaran jasmani harus dihidupkan kembali, jangan sampai nanti anak-anak masuk kelompok mager. “Jarinya saja yang bergerak, hati dan fisik tidak bergerak. akhirnya sakit oleh penyakit yang sederhana, karena mager (malas gerak),” tuturnya.
Acara dirangkai dengan penyerahan sertifikat bagi sekolah yang melaksanakan senam SKJ, Senam khas Kaltim dan Drumband yang diserahkan langsung Wakil Gubernur Kaltim.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Pusat, Ketua Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, DPRD, DPR, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim. (adv/diskominfokaltim)
