TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) membangun puluhan kios di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong. Pemkab ingin kawasan masjid juga menjadi lokasi pemberdayaan masyarakat, tidak hanya menjadi lokasi peribadahan.
Puluhan kios yang dibangun di kawasan luar masjid ini, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh jemaah hingga pengurus dan takmir masjid. “Kawasan masjid ini kita kelola sebagai kawasan produktif sehingga aktivitas ekonomi, khususnya mikro bisa difasilitasi di masjid ini,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Kios-kios yang masih dalam tahap penyelesaian pembangunan ini akan dikelola oleh Badan Pelaksana Masjid Agung Sultan Sulaiman, dengan harapan bisa menumbuhkan ekonomi umat di kawasan masjid. “Ini sudah dilaksanakan dengan baik oleh Badan Pelaksana Masjid,” lanjut Edi lagi.
Perputaran ekonomi umat di kawasan masjid diharapkan tidak hanya pada momentum bulan Ramadan. Namun juga diharapkan setiap hari ada aktivitas perputaran ekonomi. “Ini juga upaya bahwa kawasan masjid tidak hanya pada Lorong Pasar Ramadan saja, kita harapkan momen-momen ada aktivitas seperti ini bahkan tiap hari,” tutup Edi.
Diketahui, Pemkab Kukar memang sedang fokus membangun sektor ekonomi mikro di Kukar. Contohnya, pada bulan Ramadan, dengan menggabungkan 3 lokasi Pasar Ramadan di sejumlah titik, terpusat di Lorong Pasar Ramadan Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong. (adv)