TANJUNG REDEB – Penyelesaian pembangunan drainase di Kecamatan Teluk Bayur masih menjadi usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman sangat menyayangkan hal itu kerap disampaikan oleh kepala kampung.
“Selalu diusulkan tetapi hingga kini belum ada realisasi. Pemerintah seharusnya menuntaskan proyek pembangunan drainase di kawasan tersebut,” ujarnya, Jumat (8/3/2024).
Dirinya menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau cukup besar setiap tahun. Karena itu, setidaknya ada usulan prioritas yang direalisasikan.
“Jangan sampai setiap tahun atau setiap pelaksanaan Musrenbang, usulan yang disampaikan adalah hal-hal yang belum terealisasi,” tuturnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengevaluasi usulan prioritas yang telah disampaikan. “Apalagi kawasan di Kecamatan Teluk Bayur rentan terhadap banjir ketika diguyur hujan, sehingga usulan terkait pembangunan drainase mesti segera direalisasikan,” tegasnya.
Dirinya berharap, usulan yang kerap muncul ini bisa segera ditangani oleh OPD terkait, apalagi APBD yang diperoleh Kabupaten Berau terbilang sangat besar. “Kalau bisa pada perubahan nanti bisa diselesaikan, mengingat ini permintaan masyarakat langsung,” tandasnya. (adv)