SAMARINDA – Jamu merupakan ramuan tradisional sebagai salah satu upaya pengobatan yang telah dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan mengobati penyakit ringan, mencegah datangnya penyakit, menjaga ketahanan, hingga kesehatan tubuh.
Pada acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kaltim di Crystal Ballroom Hotel Mercure, Rabu (5/10/2022), jamu menjadi minuman khas yang diberikan gratis oleh panitia kepada seluruh peserta.
“Minuman sehat, murah meriah, menghidupkan UMKM dan obat Covid-19, makanya hari ini ada minuman jahe dan kunyit asem yang diberikan oleh panitia. Tepuk tangan buat Dinas Kesehatan,” ucap Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi.
Mantan senator ini juga berbangga hati terhadap para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan pada saat pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun terakhir.
“Semua elemen masyarakat berkerjasama, berjibaku dan yang paling khusus rekan kedokteran, tenaga medis, perawat yang luar biasa bekerja tanpa kenal lelah di rumah sakit,” seru Hadi disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Hadi bercerita saat pandemi menyempatkan berkeliling rumah sakit yang ada di Kalimantan Timur untuk memastikan seluruh tenaga kesehatan tetap semangat.
“Saya tahu, pasien yang dirawat banyak yang ngomel-ngomel jumlahnya bahkan ribuan, salah sedikit masuk medsos. Saya katakan jangan khawatir karena dalam situasi susah, sulit tidak ada yang benar,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya orang nomor dua di Kaltim ini berpesan yang penting bekerja dengan tulus, ikhlas dan bekerja sepenuh hati. (adv/diskominfokaltim)
