SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Mercure, Rabu (5/10/2022). Rakerkesda tahun ini mengusung tema Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Berakhlak dan Berdaya Saing Untuk Mewujudkan Kalimantan Timur Yang Sehat Produktif, Mandiri dan Berkeadilan.
Wagub menegaskan pertemuan hari ini bukan pertemuan biasa. Ini pertemuan yang sangat luar biasa, karena bertemu dalam rangka rapat kerja daerah terkait dengan pentingnya kesadaran hidup sehat. “Kesadaran hidup sehat ini harus menjadi kesadaran bagi kita semua sekaligus menjadi rencana baik bagi kita bersama,” sebutnya.
Sehingga Indonesia Emas 2045 benar-benar bukan sekadar indonesia emas dalan konteks kesejahteraan tapi juga dalam kontek kesehatan fisik, jasmani dan rohani bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kaltim.
Dirinya mengatakan, setiap pertemuan selalu mengingatkan pentingnya data, rencana, dan perhatian pada semua untuk memastikan masyarakat hidup sehat. “Kalau dicermati masih belum banyak yang kita lakukan oleh masyarakat tentang hidup sehat,” tuturnya. Harapannya gerakan masyarakat sehat bukan sekadar simbol, tapi benar-benar menjadi rencana bagi semua.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr H Jaya Mualimin menuturkan rakerkesda ini sebagai forum tingkat daerah bidang kesehatan yang merumuskan rencana aksi dalam meningkatkan kinerja dan capaian indikator-indikator prioritas kesehatan yang memerlukan sinergi, integrasi, dan kolaborasi peran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk mewujudkan sasaran strategis pemerintah daerah, yaitu meningkatnya pemerataan ketahanan kesehatan masyarakat yang tertuang dalam RPJMD Pemprov Kaltim tahun 2019-2023.
Rapat Kerja Kesehatan Daerah akan dilaksanakan 2 hari pada 5 -6 Oktober 2022. Kegiatan diikuti para pemangku kepentingan dari lintas sektor dan lintas program terkait, berjumlah 218 orang secara luring dan sebagian secara daring.
Adapun narasumber adalah dari dirjen di lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang akan memberikan paparan kebijakan program kesehatan baik secara luring maupun daring.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr Maria Endang Sumiwi, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim, direktur rumah sakit provinsi, rumah sakit kabupaten/kota, dan rumah sakit TNI/Polri, serta kepala dinas kesehatan kabupaten/kota. (adv/diskominfokaltim)