TANJUNG REDEB – Untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42, Dinas Pangan Berau menggelar festival kuliner dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Dinas Pangan, Jalan Murjani I. Kegiatan berlangsung sejak Selasa (17/10/2023) hingga Kamis (19/10/2023).
Gerakan ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, dan Bulog Berau yang turut menjual sembako murah.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Nurung mengapresiasi gerakan ini. Dirinya sangat mendukung festival kuliner pangan tersebut. Apalagi banyak memberdayakan KWT dari kampung-kampung.
“Tentunya kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun. Paling tidak mendorong KWT dari kampung untuk berpartisipasi,” ucapnya, Selasa (17/10/2023).
Selain menyediakan pangan murah, juga bisa membantu menyadarkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Seperti banyak makan sayur dan buah. Saat ini Dinas Pangan juga sedang mensosialisasikan pangan non-beras dan non-terigu kepada masyarakat.
Dia berharap dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan tertentu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari makanan yang lain sehingga tubuh memperoleh gizi seimbang.
Terlebih, banyak kasus stunting yang terjadi di Bumi Batiwakkal (julukan Kabupaten Berau). Dan itu sudah menjadi fokus Pemkab Berau untuk ditangani. Salah satunya dengan menggelar festival pangan seperti saat ini.
“Karena peningkatan untuk gizi di kampung menuju ke kota itu kan perlu. Apalagi saat ini banyak kasus stunting yang terjadi. Kita dukung dan apresiasi hal seperti ini,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta Dinas Pangan Berau untuk terus melakukan pemberdayaan kepada KWT untuk meningkatkan produksi pangan mereka. (adv)