SAMARINDA – Bulan Oktober ini, Provinsi Kaltim menjadi tuan rumah untuk dua agenda besar nasional. Pertama, peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim pada 12-14 Oktober 2022. Kedua, Pra-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosisasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada 26-27 Oktober 2022.
Dua agenda nasional itu akan digelar di Kota Balikpapan dan dijadwalkan akan dihadiri oleh Gubernur seluruh Indonesia. Untuk menyambut dua agenda besar tersebut, Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltim melalui Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) melaksanakan Pengarahan dan Pembekalan Liaison Officer (LO) selaku naradamping bagi para tamu undangan.
Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Provinsi Kaltim, Drs Diddy Rusdiansyah Anan Dani dalam arahannya menekankan, peran LO begitu penting. Karena menjadi representasi dan wajah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Sehingga, para LO harus menampilkan sikap yang baik dan pelayanan prima dalam menyambut tamu dari perwakilan setiap daerah.
“LO harus punya dua modal utama, yakni fisik dan hospitality. Fisik harus kuat karena kerja LO tidak dibatasi jam kerja, bisa malam, bisa pagi. Hospitality harus memberikan layanan yang baik, ramah, dan nyaman,” kata Diddy saat memberikan Pengarahan dan Pembekalan kepada para LO di Aula Ruhui Rahayu, Rabu (5/10/2022).
Diddy juga menyarankan agar para LO mempelajari informasi kedaerahan terutama yang terkait dengan Provinsi Kaltim dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sehingga bisa memberi penjelasan dan mengenalkan provinsi Kaltim kepada para delegasi dari provinsi lain.
Penampilan para LO juga menjadi perhatian Diddy. Para LO harus berpenampilan baik dan sopan saat menyambut para tamu undangan. Terlebih, para tamu undangan adalah kepala daerah dan kepala badan/organisasi. “Penampilan tolong dijaga, pakaian harus lengan panjang, jangan pakai baju compang-camping,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (BPOD).
Pengarahan dan pembekalan secara teknis, dilanjutkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Adpim sekaligus Kabag Protokol, Syarifah Alawiyah. Para LO yang merupakan perwakilan dari Perangkat Daerah (PD) diharapkan menyiapkan suvenir penyambutan serta meminta para kepala dinas/badan untuk menyambut secara langsung para tamu undangan di bandara.
“Termasuk papan penyambutan saat penjemputan, misalnya tertulis Gubernur Kaltara. Untuk memudahkan penjemputan. Karena kemungkinan, VIP Room disterilisasi untuk tamu dari pusat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan pengarahan dan pembekalan LO, Kepala Sub Bagian Umum Diskominfo Kaltim, Agus Priyanto. (adv/diskominfokaltim)
