TENGGARONG – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini menerima sebanyak 1.400 dosis semen beku atau spermatozoa dari Kementerian Pertanian (Kementan). Hingga Oktober 2023, sudah disalurkan sebanyak 1.000 dosis spermatozoa.
Untuk diketahui, spermatozoa berasal dari ternak jantan unggul. Dengan program kawin suntik yang langsung memasukkan spermatozoa ke reproduksi ternak betina maka akan meningkatkan mutu genetik hewan ternak. Tentunya akan menghasilkan anakan atau bibit berkualitas dalam jumlah banyak.
“Jadi sebenarnya ini teknologi reproduksi yang dikerjakan melalui Inseminasi Buatan,” ujar Kabid Peternakan da Kesehatan Hewan, Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman, Kamis (5/10/2023).
Ada 5 kecamatan yang sudah disasar dalam program ini, yakni Kecamatan Samboja, Muara Jawa, Loa Kulu, Kota Bangun dan Sebulu. Dari 1.400 dosis yang dijatah untuk Kukar, hingga Oktober 2023 sudah tersalurkan sebanyak 1.000 dosis. Kini sudah melahirkan sebanyak 850 anakan sapi.
Aji Gozali optimistis, 400 dosis sisa semen beku yang disalurkan oleh pemerintah pusat akan rampung hingga akhir tahun. “Ini kan program pemerintah pusat dan Distanak Kukar yang menjalankan, mendampingi, dan operasionalnya saja,” tutupnya. (adv)