TANJUNG REDEB – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris meminta pemerintah kabupaten melakukan penataan taman-taman kota sehingga lebih indah dan dapat difungsikan dengan baik.
Dia menyayangkan taman kota yang dipagar. Menurutnya konsep taman merupakan ruang terbuka hijau dimana masyarakat dapat bebas memasuki taman.
“Banyak taman-taman bagus di Indonesia, tapi tidak ada konsep taman itu dipagar. Di daerah lain tidak ada taman dikasih pagar,” katanya, Rabu (4/10/2023).
Dia mencontohkan Taman Cendana dan Taman Sanggam yang dipagar. Menurutnya, lebih mirip kebun daripada taman.
Waris menilai taman kota perlu ditata kembali supaya ruang terbuka hijau bisa didatangi siapapun. Jika nantinya taman tersebut menjadi lokasi muda mudi berpacaran, itu menjadi urusan lain. Sebab itu tergantung pengelolaan.
“Kalau nanti jadi tempat maksiat atau pacaran urusan lain. Tergantung pengelolaan. Kalau semakin bagus maka semakin ramai, ya tidak mungkin orang berbuat macam-macam di situ,” jelasnya.
Setelah pemerintah gencar melakukan penataan kawasan kota, pihaknya meminta untuk menata taman-taman yang ada. “Taman kota ruang terbuka untuk masyarakat, bisa jadi tempat nongkrong atau diskusi,” terangnya.
Pihaknya tetap mendukung langkah pemerintah yang terus melakukan penataan kawasan perkotaan, serta Kecamatan Tanjung Redeb sebagai pusat ibu kota Kabupaten Berau sekaligus pusat wisata perkotaan.
“Makanya taman termasuk tepian perlu direvitalisasi supaya lebih bagus,” tandasnya. (adv)
