SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) telah memiliki perpustakaan digital bernama ikaltim. Aplikasi ini sebagai sarana untuk mencari bahan bacaan atau ebook bagi yang tidak sempat ke Perpustakaan Kaltim.
Pustakawan Ahli Muda DPK Kaltim Winda Fitri Yantie mengatakan, ikaltim merupakan aplikasi perpustakaan digital yang bisa diunduh di Playstore. Dalam aplikasi ini tersedia ribuan ebook yang bisa dibaca siapa saja.
“Jadi kalau tak sempat ke perpustakaan bisa mencari buku bacaan atau referensi di ikaltim. Syaratnya mudah, untuk masuk cukup mendaftar secara online menggunakan email dan melalui Facebook,” kata perempuan yang akrab disapa Yantie ini.
Setiap ebook yang tersedia di ikaltim tidak bisa disimpan, hanya bisa dibaca dan berjangka waktu. Ini dilakukan untuk menjaga hak cipta pemilik buku agar tidak sembarangan orang bisa mengambil bukunya.
“Kita menjaga hak cipta jadi tak bisa sembarangan diunduh dan jangka waktunya juga sekitar 1 minggu sudah hilang, jadi perlu membuka dari awal kembali jika ingin meneruskan membaca,” ungkapnya.
Dia menyebutkan banyak yang merasa terbantu dengan hadirnya ikaltim ini, karena sangat memberikan kemudahan para pembaca jika ingin mencari sebuah referensi.
“Bahkan ada dosen berkata dengan saya, dengan adanya ikaltim ini sangat membantu mencari buku bacaan dan tak harus beli karena bisa dibaca secara gratis. Untuk Kurikulum Merdeka para pengajar diminta mencari referensi sendiri, nah dari ikaltim mereka merasa terbantu tak harus kesana kemari cari referensi, ” ujarnya.
Yantie berharap semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan oleh pemerintah secara gratis ini, agar bisa menambah wawasan dan inspirasi baru dari ebook yang ada di ikaltim.
“Kami setiap tahun terus mensosialisakan ikaltim agar bisa dimanfaatkan. Karena tak perlu datang, walaupun kita berada jauh bisa membaca dari perpustakaan digital ini. Ada ribuan ebook banyak berkaitan dengan pertanian, perkebunan, ekonomi, biologi, politik dan buku-buku referensi lainnya,” tutupnya.
Aplikasi ikaltim atau perpustakaan digital ini telah dicanangkan Gubernur Kaltim sejak 2016. ikaltim diciptakan sebagai sarana online bagi masyarakat yang membutuhkan buku bacaan jika tidak sempat untuk berkunjung ke perpustakaan. (adv)