BONTANG – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bontang perlu strategi jitu, salah satunya melakukan program unggulan. Hal ini diutarakan oleh anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris. Ia mengatakan program apapun yang digaungkan pemerintah sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan akan didukung DPRD Bontang.
“Kita harus solid dan bersinergi, apalagi di dunia pendidikan. Termasuk pula menyukseskan program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak,” urainya saat menghadiri kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FKPD) Kota Bontang pelaksana program Sekolah Penggerak angkatan 1 dan program angkatan 2 yang digelar di SDN 001 Bontang Utara, beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini pun sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Bontang. Selama itu untuk pendidikan, kami dari legislatif akan mendorong dan mendukung Dinas Pendidikan. Agar dapat mengubah Perwali terkait pembatasan bantuan program sekolah penggerak,” ungkapnya.
“Kita mengharapkan juga apa yang dicapai dan apa hambatannya, nanti kita akan rumuskan apa yang akan kita lakukan,” imbuhnya.
Abdul Haris menyebut pihaknya akan mengawasi sesuai dengan tupoksi. Ketika sudah disetujui bersama untuk menganggarkan, maka harus betul-betul dilaksanakan serta harus sesuai dengan tujuan awal.
“Kami dukung program ini jika dinas mendorong anggarannya, maka kami akan bahas bersama. Setelah itu kami akan lihat dan evaluasi, tupoksi kami sebagai pengawas output-nya seperti apa dan outcome,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono menyebutkan, program sekolah penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan, agar dapat meningkatkan hasil capaian belajar peserta didik secara holistik.
“Baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non kognitif (karakter), untuk mewujudkan profil pelajar pancasila,” singkatnya. (adv)